ALUMULUKNEWS.COM AMBON _ Rais Syuriyah PWNU Maluku, Abdul Rahman Tuanaya, Lc, memberikan manasik haji kepada 107 Jemaah Calon Haji (JCH) di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Kegiatan ini merupakan bagian dari program perencanaan ibadah haji yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten SBT tahun 2025.
Hadir dalam acara ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten SBT, M. Jen Tepinalan, S.H, Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Maluku, H. Abd. Karim Rahantan,M.H, dan Wakil Khatib Syuriyah PWNU Maluku Dr. Burhanudin Tidore, M.Fil.I, Acara berlangsung di Aula Kankemenag SBT pada Minggu, 27 Januari.
Tuanaya menyampaikan bahwa manasik haji merupakan bentuk bimbingan yang wajib diikuti oleh seluruh JCH sebelum menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Melalui manasik haji, para jemaah mendapatkan panduan, baik secara teknis maupun terkait rukun ibadah haji yang akan dijalani.
“Pemahaman inilah yang menjadi bekal penting bagi seluruh calon jemaah haji asal SBT,” ujar Abdul Rahman Tuanaya, yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anshar, Kota Ambon.
Menurut Tuanaya, salah satu aspek mendasar yang harus menjadi perhatian jemaah haji adalah kesehatan. Hal ini menjadi prioritas utama, sehingga pemeriksaan kesehatan harus dijalani dengan serius. Jemaah juga diimbau mematuhi semua masukan dari tenaga medis atau dokter.
“Waktu keberangkatan haji semakin dekat. Selain memiliki pemahaman kerohanian, seluruh calon jemaah haji juga harus memperhatikan kondisi kesehatan atau jasmani. Hal ini sangat penting,” katanya.
Dalam manasik haji tersebut, para jemaah memperoleh banyak informasi tentang rukun dan tata cara pelaksanaan ibadah haji. Jemaah juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten SBT, M. Jen Tepinalan, S.H, mengatakan bahwa secara keseluruhan, penyelenggaraan haji tahun 1446 H / 2025 M di Kabupaten SBT telah berjalan sesuai jadwal dan target.
“Sebagian besar persiapan telah terlaksana, baik dari segi administrasi, pembinaan, maupun teknis keberangkatan,” ujar Tepinalan.
Ia menambahkan bahwa dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, instansi terkait, dan tenaga pembimbing, diharapkan dapat memastikan pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan sukses. (***)