ALMULUKNESW.COM AMBON – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) SBT menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Kota Bula, Kabupaten SBT. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pejabat daerah, serta ratusan jamaah yang memadati masjid.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Maluku, Dr. H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I., bersama Rais Syuriyah PWNU Maluku, KH. Abdul Rahman Tuanaya, Lc., turut hadir dalam kegiatan tersebut. Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten SBT, Mirnawati Derlen, Kepala Kantor Kemenag SBT, H. M. Jen Tepinalan, S.H., serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten SBT.
Dalam sambutannya, Dr. H. Yamin, S.Ag., yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Maluku, menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman. Menurutnya, masyarakat SBT memiliki budaya yang kaya dengan nilai-nilai Islam, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
“Kehadiran jamaah yang memenuhi masjid ini menunjukkan kecintaan umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW dan ketaatan dalam menjalankan perintah Allah SWT. Di tengah tantangan kehidupan yang semakin kompleks, kita harus tetap menjaga hubungan baik dengan sesama serta menciptakan harmonisasi di tengah perbedaan keyakinan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjadikan momentum Isra Mikraj sebagai pengingat pentingnya ketakwaan kepada Allah SWT.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten SBT, Mirnawati Derlen, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan keagamaan yang memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga melalui peringatan Isra Mikraj, kita semakin memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” kata Mirnawati.
Acara ini juga diisi dengan tausiyah oleh Rais Syuriyah PWNU Maluku, KH. Abdul Rahman Tuanaya, Lc., yang mengisahkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah salat. Menurutnya, peristiwa Isra Mikraj adalah ujian keimanan yang hanya dapat diterima oleh orang-orang yang benar-benar percaya pada kekuasaan Allah SWT.
Selain itu, turut hadir dalam agenda ini Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, La Fata, S.Ag., M.H., Wakil Khatib Syuriah PWNU Maluku, KH. Sahroni, serta Dr. Burhanudin Tidore, M.Fil.I.
Peringatan Isra Mikraj ini diharapkan dapat menjadi momen refleksi bagi umat Islam untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. (***)