ALMULUKNEWS.COM AMBON – Peresmian gedung baru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Maluku Tengah di Desa Wahai, Kecamatan Seram Utara, berlangsung meriah. Kehadiran bangunan bertingkat dua ini disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat sebagai bukti nyata peningkatan fasilitas pendidikan di daerah tersebut.
Prosesi peresmian dilakukan secara bersama oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Dr. H. Yamin, S.Ag, M.Pd.I, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Seram Utara, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat.
Sebelum dilakukan pengguntingan pita sebagai tanda peresmian, acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Rais Syuriyah PWNU Maluku, KH. Abdul Rahman Tuanaya, Lc. Suasana khidmat menyelimuti prosesi ini, menandakan betapa pentingnya peran pendidikan dalam membangun generasi muda di Wahai.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Dr. H. Yamin, menegaskan bahwa fasilitas pendidikan yang dibangun melalui anggaran SBSN Tahun 2024 ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak di Desa Wahai.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang di mana mereka lahir, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Gedung ini bukan sekadar bangunan, tetapi simbol harapan dan masa depan cerah bagi generasi muda Wahai,” ujar Dr. Yamin.
Kakanwil juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas tenaga pendidik agar sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin digital dan dinamis. “Sebagai tenaga pendidik, kita harus mampu beradaptasi dengan pola pendidikan modern. Teknologi saat ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses belajar-mengajar,” tambahnya.
Mengenang masa kecilnya di Desa Wahai, Dr. Yamin berbagi kisah inspiratif kepada para siswa MTsN 3 Maluku Tengah. Ia mengingat bagaimana dirinya dulu tumbuh dan bersekolah di desa ini sebelum akhirnya mengemban amanah sebagai Kakanwil Kemenag Maluku.
“Saya sebenarnya pulang kampung. Masa kecil saya penuh cerita di Wahai, dan saya ingin anak-anak madrasah di sini bercita-cita setinggi langit. Lahir di desa bukan berarti mimpi kalian terbatas. Kalian bisa menjadi polisi, tentara, pejabat, atau bahkan pemimpin di berbagai bidang. Kuncinya adalah pendidikan yang baik,” pesannya.
Sebagai bagian dari perayaan, siswa-siswi MTsN 3 Maluku Tengah menampilkan tarian seni bercorak budaya masyarakat Wahai. Pementasan ini menambah semarak acara peresmian, mencerminkan kekayaan budaya yang tetap lestari di tengah kemajuan pendidikan.
Dengan diresmikannya gedung baru ini, diharapkan semangat belajar para siswa semakin meningkat. “Semoga fasilitas ini dimanfaatkan dengan baik untuk mencetak generasi unggul yang siap bersaing di masa depan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan pendidikan di Wahai,” tutup Dr. Yamin dalam sambutannya. (***)