ALMULKNEWS.COM AMBON – Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Maluku, Saadiyah Uluputy, ST., menyampaikan harapannya agar Majelis Taklim (MT) Ma’arifahtun Nissa Ambon bisa menjadi ruang strategis dalam membangun silaturahmi, memperkuat dakwah, serta menjadi pusat pendidikan yang mengakar dari lingkungan keluarga.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus MT Ma’arifahtun Nissa Ambon yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Maluku, Sabtu (19/4).
Dalam acara yang juga dirangkaikan dengan Halal Bihalal tersebut, Saadiyah menegaskan pentingnya peran majelis taklim sebagai garda terdepan dalam membina nilai-nilai keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.
“Dengan dilantiknya MT Ma’arifahtun Nissa, saya melihat ini bukan sekadar pengukuhan pengurus, tapi momentum memperkuat peran perempuan dalam dakwah dan pendidikan berbasis keluarga,” ujar Saadiyah.
Ia menambahkan, majelis taklim tidak hanya berfungsi sebagai tempat kajian agama, tetapi juga harus peka terhadap dinamika sosial dan mampu merespons berbagai permasalahan yang lahir di lingkungan masyarakat.
“Majelis taklim harus punya kepedulian sosial. Jangan hanya bicara ibadah, tapi juga hadir saat masyarakat membutuhkan. Di sinilah letak keistimewaannya,” tambah politisi PKS ini.
Lebih jauh, Saadiyah yang juga bertindak sebagai Pembina MT Ma’arifahtun Nissa menjelaskan bahwa majelis ini merupakan hasil peleburan dari sejumlah kelompok taklim perempuan yang sebelumnya telah aktif di Kota Ambon. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kekuatan tersendiri yang patut dijaga melalui komunikasi yang intens dan kegiatan yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“MT Ma’arifahtun Nissa bukan wadah baru, tapi wajah lama dengan semangat baru. Dengan potensi dan kapasitas anggota yang sudah ada, saya optimistis majelis ini bisa jadi pelopor—menggerakkan dan memberi inspirasi bagi majelis taklim lainnya,” tegasnya.
Saadiyah berharap, keberadaan MT Ma’arifahtun Nissa dapat menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di Ambon untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan, sosial, dan edukatif yang membangun peradaban dari lingkup terkecil keluarga.
Ditempat yang sama Ketua MT Ma’arifahtun Nissa Ambon, Dhinalia Bin Thahir, SE., dalam sambutannya mengatakan jumlah pengurus yang dilantik dalam majelis yang secara legalitas mendapat rekomendasi dari Kementerian Agama Kota Ambon pada medio November tahun 2024 lalu sebanyak 60 orang. Jumlah ini akan mengisi komposisi kepengurusan MT Ma’arifahtun Nissa.
“Untuk diketahui, MT Ma’arifahtun Nissa adalah nama baru yang berisi wajah lama, karena kepengurusan sebelumnya dengan nama MT Ma’arifah Nissa telah dibekukan oleh Kementerian Agama,” kata Dhinalia Bin Thahir.
Dhinalia Bin Thahir, SE., menjelaskan, selama ini eksistensi MT yang dikenal dengan nama “Manis” sangat aktif dalam menggulirkan berbagai kegiatan, di antaranya pengajian rutin, mendatangkan para ustaz dan ustazah untuk memberikan penguatan agama kepada para anggota, serta aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan keagamaan yang berlangsung di Kota Ambon.
“Saya berharap agenda pelantikan ini akan menambah semangat kita semua untuk bersama-sama eksis mengembangkan program majelis taklim yang bertujuan sebagai pusat pembinaan dan pengembangan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia kaum perempuan dalam berbagai bidang seperti dakwah, pendidikan sosial, yang sesuai dengan kodratnya,” harap Dhinalia Bin Thahir, SE.
Sementara itu, Ustaz A. Hasrul Kilrey, SH., M.Pd., dalam tausiyahnya mengatakan, kehadiran perempuan sebagai madrasah dalam keluarga bernilai penting dalam menyiapkan generasi yang memiliki ilmu dan akhlak. Wadah ini menjadi majelis ilmu tempat bagi anggota MT untuk menambah pemahaman agama.
“Pendidikan diawali dalam keluarga dan perempuan memiliki peran penting dalam menyiapkan anak-anak yang berkualitas dan berakhlak,” kata Hasrul.
Halal Bihalal bermakna kembali ke fitrah manusia untuk menjalin hubungan silaturahmi setelah melaksanakan rangkaian ibadah selama bulan suci Ramadan 1446 H / 2025 M. Kesucian ini perlu dirawat dengan melaksanakan apa yang menjadi perintah Allah. Diharapkan seluruh anggota majelis yang hadir dalam momentum pelantikan ini akan diberkahi, diberikan umur panjang, dan kembali dipertemukan pada Ramadan di tahun mendatang. (***)