ALMULUKNEWS.COM, MALUKU TENGGARA, — Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si beserta tim mengadakan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) di Kabupaten Maluku Tenggara, yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati, dan Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat, dan Sabtu (29 Februari – 1 Maret 2024).
Ikut mendampingi Rektor dalam sosialisasi ini, Direktur Pascasarjana IAIN Ambon, Prof. Dr. La Jamaa, M.H.I, Kepala Biro AUAK IAIN Ambon, Jamaludin Bugis, S.Ag., M.Pd., Sekretaris Panitia Penerimaan Maba IAIN Ambon, Darwis Amin, SE., M.Si., Dosen FITK IAIN Ambon, Dr. Anasufi Banawi, M.Si., Ketua Prodi S1 Pendidikan Agama Islam, Sadam Husein, M.Pd.I.
Sosialisasi yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, diawali dengan pengantar dari Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara, Relly Rahanmetan, S.Pd. Usai memberikan pengantar dan pengenalan singkat, Relly kemudian menyerahkan kepada Kabiro AUAK IAIN Ambon, Jamaludin Bugis, S.Ag., M.Pd untuk memandu jalannya acara sosialisasi, yang diikuti puluhan siswa, orang tua serta para guru.
Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si dalam sosialisasi ini memaparkan program pembangunan IAIN Ambon sebelum, hingga masa kepemimpinannya yang terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik, serta rencana pembangunan di masa mendatang.
Menurut Rektor, peningkatan pembangunan baik di bidang sarana dan prasarana, maupun bidang akademik kian mengalami peningkatan. Bidang akademik misalnya, saat ini, IAIN Ambon telah memiliki delapan guru besar. Empat di antaranya, merupakan produk di masa kepemimpinannya. Terkait pembangunan sarana dan prasarana, IAIN Ambon memiliki fasilitas pendidikan yang sangat memadai. Baik untuk kegiatan belajar mengajar maupun praktikum. Tak kalah itu, untuk mendukung kegiatan penalaran minat dan bakat mahasiswa, IAIN Ambon difasilitasi dengan sejumlah spot sarana olahraga, mulai dari wall climmbing, lapangan badminton yang memadai, tenis meja, hingga gedung pusat musik etnis untuk pengembangan olah vokal.
Memiliki laboratorium yang memadai, seperti Lab MIPA, Lab Komunikasi Massa, Lab Hukum dan Falak, serta Ruang Praktikum Mini Bank, Ruang Micro Teaching, serta Lab Bahasa dan Komputer.
Pengembangan ke depan, kata Rektor, saat ini tengah disiapkan pembangunan Gedung Pendidikan Terpadu empat lantai. Dijadwalkan, gedung mewah ini akan selesai dibangun pada akhir tahun ini, dan langsung ditempati. Gedung tersebut memiliki sejumlah fasilitas canggih dengan sistem informasi dan teknologi berbasis digital. Mulai dari ruang lobi ekstra, ruang belajar bertaraf internasional, empat ruang laboratorium; mencakup Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer empat ruangan, Laboratorium Micro Teaching, dan Laboratorium Mini Bank. Selain terdapat empat ruang laboratorium tersebut, juga disiapkan Ruang Studio Teater dengan kapasitas tampung lebih dari 100 pengunjung. Memiliki 16 ruang kelas yang didesain khusus untuk meningkatkan kenyamanan belajar-mengajar para mahasiswa dan dosen.
Seluruh kesiapan sarana dan prasarana ini, selain untuk mendukung transformasi alih bentuk menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Abdul Muthalib Sangaji Ambon, juga sekaligus kesiapan menjadi World Class University. Untuk menjadi universitas bertarap internasional, kata Rektor, sudah dimulai.
Hal ini ditandai dengan adanya penerimaan tiga mahasiswa asal Negara Thailand, yang saat ini tengah menempuh pendidikan sarjana di IAIN Ambon. Sesuai program yang sudah dirancang tahun ini, pihaknya akan berkunjung ke sejumlah negara dimulai dari Belanda, Amerika maupun negara-negara di Eropa, memperkuat kerjasama internasional. Tahun lalu, kerjasama internasional dengan negara tetangga seperti Brunai Darussalam dan Malaysia sudah dilakukan.
Untuk itu, Zainal mengajak seluruh siswa kelas XII yang ada di Maluku Tenggara yang ingin melanjutkan studi S1-nya, dapat menjadikan IAIN Ambon sebagai kampus pilihannya.
IAIN Ambon sendiri, sebelum mengakhiri sosialisasi ini, Rektor mengakui dapat dijadikan kampus pilihan oleh seluruh masyarakat, tidak saja muslim, tapi juga non-muslim. Saat ini, terdapat banyak jurusan atau program studi yang dapat diambil, bukan saja jurusan agama. Sebab, IAIN Ambon telah menerima mahasiswa non-muslim sejak beberapa tahun terakhir, bahkan sudah ada yang diwisudakan.
Terkait program studi apa saja di IAIN Ambon, dilanjutkan Direktur Pascasarjana IAIN Ambon, Prof. Dr. La Jamaa, yang ikut mendampingi Rektor merincikan, ada sebanyak 26 program studi sarjana dan lima program studi magister.
Fakultas dan Program Studi tersebut, lanjut La Jamaa, Fakultas Syariah dengan Program Studi S1 Hukum Ekonomi Syariah, S1 Hukum Keluarga, S1 Hukum Pidana Islam, S1 Perbandingan Madzhab. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dengan Program Studi; S1 Aqidah dan Filsafat Islam, S1 Bimbingan dan Konseling Islam, S1 Pengembangan Masyarakat Islam, S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam, S1 Sosiologi Agama, S1 Jurnalistik Islam, S1 Sistim Informasi dan S1 Informatika. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dengan Program Studi; S1 Pendidikan Agama Islam, S1 Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, S1 Tadris Bahasa Indonesia (dalam penyetaraan menjadi Pendidikan Bahasa Indonesia), S1 Pendidikan Bahasa Arab, S1 Tadris Bahasa Inggris (dalam penyetaraan menjadi Pendidikan Bahasa Inggris), S1 Tadris IPA (dalam penyetaraan menjadi Pendidikan IPA), S1 Manajemen Pendidikan Islam, S1 Statistik serta Program Pendidikan Guru Profesi (Ppg). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan Program Studi; S1 Ekonomi Syariah, S1 Manajemen Bisnis Syariah, S1 Manajemen Keuangan Syariah dan S1 Akuntansi Syari’ah. Pascasarjana dengan Program Studi; S2 – Pendidikan Agama Islam, S2 – Tadris Matematika (dalam penyetaraan menjadi Pendidikan Matematika), S2 – Sosiologi Agama, S2 – Hukum Keluarga Islam dan S2 – Hukum Pidana Islam.
Secara singkat, ia juga memaparkan pola dan metode penerimaan mahasiswa di IAIN Ambon, yang terbagi menjadi tiga jalur. Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang disebut jalur seleksi nasional, dan Jalur Mandiri yang dikelola oleh IAIN Ambon. Untuk jalur SPAN-PTKIN, kini tengah memasuki tahapan verifikasi dokumen para siswa. Jalur ini, para siswa tidak menjalani tes, tapi cukup diverifikasi dokumen raportnya. Bila nilainya sesuai standar, maka dapat diluluskan tanpa tes serta tanpa pembayaran uang tes. Selanjutnya untuk jalur Ujian Masuk PTKIN, baru akan dibuka pendaftarannya pada tanggal 17 April 2024 sampai 15 Juni 2024. Jalur Mandiri yang dikelola IAIN Ambon, dibuka pada tanggal 17 Juni 2024.
Sosialisasi di Kantor Kemenag Kabupaten Maluku Tenggara
SUKSES melaksanakan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru IAIN Ambon di Kantor Bupati Maluku Tenggara pada Jumat, 29 Februari 2024, Rektor IAIN Ambon, beserta tim bergerak menuju Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, pada Sabtu, 1 Maret 2024 sekira Pukul 09.00 WIT.
Kurang lebih 20 menit perjalanan dari Hotel Grand Vilia di Jl. Telaver No.1, Langgur, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, tempat kami menginap menuju Kantor Kementerian Agama yang terletak di Jl. Jend. Sudirman, Langgur.
Keramahan masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara tampak memang. Begitu tiba, kami langsung dijemput oleh seluruh pegawai. Mulai dari pimpinan tertinggi sampai ke bawahan.
Ruang Aula yang berukuran sekitar 15m x 25m tampak penuh. Seluruh kursi yang berada di dalam ruang terisi. Deretan pertama, duduk Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si berserta tim. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Ahmad Raharusun,S.Pd., M.Pd., Kepala Madrasah Aliyah Negeri Malra, Ahmad Seknun, S.Pd., serta pimpinan tinggi lainnya. Deretan kedua disusul para kepala sekolah madrasah se-Kabupaten Maluku Tenggara, dan para kepala seksi di Kantor Kemenag setempat.
Acara diawali dengan pembukaan oleh master of ceremony, yang dilanjutkan kepada pembacaan doa oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Malra, Bukhori Zainun, S.H.I., M.H.I. Usai mengaminkan seluruh doa yang dibacakan Bukhori Zainun, MC mempersilahkan Kepala Kantor Kemenag Malra, Ahmad Raharusun,S.Pd., M.Pd.
Ahmad mengawali dengan menyampaikan sapaan selamat datang kepada Rektor IAIN Ambon beserta Tim di Kabupaten Malra. Panjang kata dalam sambutan, Ahmad mengajak para guru, orang tua serta para siswa untuk menjadikan kampus IAIN Ambon sebagai pilihan pertama melanjutkan pendidikan sarjana. Tak saja kepada para siswa, pegawai yang ada di lingkup Kemenag Malra, juga diajak untuk melanjutkan pendidikan magister bagi yang belum. Sebab, IAIN Ambon menyediakan model pendidikan yang tidak saja mendapatkan ilmu umum, tapi juga ilmu agama, yang kelak menjadi bekal di dunia hingga akhirat.
“Seandainya saya jadi siswa hari ini, maka IAIN Ambon adalah pilihan pertama saya,” pesan Ahmad dengan alasan, IAIN Ambon telah mengalami perubahan yang begitu cepat, dibanding seluruh perguruan tinggi yang ada di Maluku. IAIN Ambon, juga merupakan satu-satunya perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri yang di Maluku dengan program studi agama maupun Pprodi umum.
Ia menginstruksikan kepada seluruh siswa madrasah aliyah baik negeri maupun swasta di Kabupaten Malra, agar memilih IAIN Ambon sebagai kampus untuk melanjutkan studi sarjana. “Sebagai alumni, saya akan mendampingi para kepala madrasah saat rapat bersama orang tua dan menyampaikan hal ini kepada mereka. Anak-anak harus menerima bekal dunia maupun akhirat,” pesan Ahmad.
Gayung menyambut, Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si didampingi Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. La Jamaa, dan dipandu Kepala Birio AUAK IAIN Ambon, Jamaludin Bugis, S.Ag., M.Pd, dalam sosialisasi ini memaparkan perkembangan pembangunan IAIN Ambon dari masa lalu, hingga masa kini.
Secara, kata Zainal, IAIN Ambon membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk bergabung melanjutkan pendidikan tinggi, baik sarjana maupun magister.
Visi yang diusung IAIN Ambon kini, “Unggul dalam Pengintegrasian keIslaman, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Berbasis Kemaritiman”. Sejurus visi itu, untuk menjawab tantangan dan kebutuhan Maluku yang didominan oleh wilayah laut, terutama Maluku Tenggara.
Saat ini, pihaknya telah mengusulkan peralihan status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) yang seluruh syaratnya telah terpenuhi, dan hanya tinggal menunggu turunnya SK peralihan. Bersamaan dengan itu, telah disiapkan Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Komunikasi dan Informatika, untuk menambah empat fakultas yang dimiliki saat ini.
Bila melihat kebutuhan masyarakat akan pentingnya pendidikan, maka, IAIN Ambon lanjut dia, juga akan membuka Fakultas Kedokteran, yang kini telah diawali dengan mengusulkan penerimaan ASN PPPK dari jalur kesehatan. “Dan, IAIN Ambon menjadi satu-satu PTKIN di Indonesia yang diterima usulannya di akhir tahun lalu. Saat ini, IAIN Ambon telah memiliki tenaga kesehatan termasuk seorang dokter,” kata Rektor.
Hal yang sama ketika Sosialisasi di Kantor Aula Bupati Maluku Tenggara, Rektor juga memaparkan keberhasilan pembangunan pada masa kepemimpinannya saat ini.
Mengawali kepemimpinannya tiga tahun lalu, IAIN Ambon telah berhasil menembus nilai akreditasi A untuk tiga program studi. Saat ini, sebagian besar Prodi yang dikembangkan di IAIN Ambon, terakreditasi B atau baik sekali.
Perjalanan tiga tahun ini, lanjut dia, IAIN Ambon banyak mengalami perubahan, baik secara fisik untuk sarana dan prasarana, maupun peningkatan sumber daya manusia. Kini, kata Rektor, kampus yang menawarkan konsep Islam, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berbasis kemaritiman ini, telah memiliki delapan guru besar aktif. Empat di antaranya, merupakan hasil produk dua tahun terakhir.
Mengawali Tahun 2024 ini, tambah Rektor, telah diprogramkan pembangunan Gedung Pendidikan Terpadu dengan konsep teknologi digital. Gedung empat lantai ini, akan mempercantik pemandangan kampus IAIN Ambon, karena dibangun berdampingan dengan masjid dan pusat perpustakaan. Di depannya, telah didesain gerbang kampus yang bermotif klasis modern dengan taman sebagai tempat untuk akses mahasiswa.
Sebagai putra Maluku Tenggara, Zainal berharap generasi muda Malra tidak menganggap remeh pendidikan. Tapi sebaliknya, menjadikan pendidikan sebagai tujuan utama kehidupan, agar terus dikejar sampai ke puncak tertinggi. Hal ini penting, sehingga ke depan akan terus lahir generasi pendidikan dari Maluku Tenggara yang mengharumkan nama bangsa, baik di kanca nasional hingga internasional.
Ia berharap pula, IAIN Ambon dapat dijadikan pilihan, karena kampus ini telah didesain untuk menerima seluruh lapisan masyarakat, bukan saja yang beragama Islam.
Direktur Pascasarjana yang menambahkan paparan Rektor, selain menjelaskan pilihan fakultas dan program studi yang ada di IAIN Ambon, ia juga menyampaikan bahwa, saat ini, sedang berlangsungnya penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), yang di dalamnya turut serta IAIN Ambon. Saat ini, masuk pada proses pendaftaran siswa hingga 15 Maret 2024 mendatang.
Setelah tahapan SPAN-PTKIN ditutup, kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran melalui jalur Ujian Masuk (UM-PTKIN) pada laman website https://um.ptkin.ac.id/. Jalur UM-PTKIN mulai dibuka dari tanggal 17 April hingga 15 Juni 2024. “Para siswa yang ingin mendaftar, dapat langsung mengunjungi laman website tersebut. Pilihan IAIN Ambon nomor 43. Jadi, siswa bisa mendaftar dan memilih Prodi yang tersedia,” ajak La Jamaa. (***)