ALMULUKNEWS.COM_AMBON – Sebanyak 98 santri dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Kahirul, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, mengikuti prosesi wisuda Tahfidz Al-Qur’an. Para santri yang diwisuda telah menyelesaikan hafalan Juz ke-30, Juz pertama, dan Juz kedua.

Acara wisuda yang penuh khidmat ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Buru dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Dr. H. Yamin, S.Ag, M.Pd.I

Dengan mengusung tema Mendulang Generasi Emas di Madrasah, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru, Abdul Gani Wael, S.Ag, Rayis Surya PWNU Maluku, Abdulrahman Tuanaya, Lc, serta Bupati Buru yang diwakili oleh Asisten II.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kementerian Agama Maluku menegaskan bahwa setiap lembaga pendidikan madrasah memiliki tanggung jawab untuk terus berinovasi dalam mengembangkan pendidikan. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada MTs Miftahul Kahirul Namlea atas keberhasilannya mewisuda lebih dari 90 siswa dalam program Tahfidz Al-Qur’an.

“Masa depan suatu wilayah sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Jika anak-anak yang lahir di daerah ini memiliki akhlak dan kualitas yang baik, maka masa depan daerah ini juga akan cerah,” ujar Dr. H. Yamin. Ia juga menegaskan bahwa Kementerian Agama akan terus mendorong pengembangan program Tahfidz Al-Qur’an di seluruh madrasah di Maluku.

Di sisi lain, Rayis Surya PWNU Maluku, Abdulrahman Tuanaya, Lc, mengungkapkan pentingnya melahirkan generasi yang memiliki kemampuan menghafal dan memahami kandungan Al-Qur’an. Menurutnya, generasi seperti ini akan sukses dalam berbagai bidang kehidupan.

“Jadilah anak-anak yang bercita-cita tinggi dan mampu menjadi penghafal Al-Qur’an. Jika negeri ini dipenuhi oleh anak-anak seperti ini, maka keberkahan akan datang dengan sendirinya,” tuturnya.

Wisuda ini juga dimeriahkan dengan ujian munāqasyah terbuka, di mana para siswa diuji oleh para pembimbing mereka. Acara ditutup dengan prosesi penyematan tanda wisuda serta penyerahan sertifikat Tahfidz Al-Qur’an kepada seluruh santri yang telah menyelesaikan hafalannya. Para orang tua yang hadir tampak haru dan bangga atas pencapaian anak-anak mereka.

Dengan adanya wisuda Tahfidz Al-Qur’an ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang berkomitmen untuk menghafal Al-Qur’an, sehingga melahirkan insan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia untuk masa depan yang lebih baik. (***)