ALMULUKNEWS.COM, AMBON, — Guna merajut dan menjaga semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekelompok mahasiswa asal Papua, yang saat ini melanjutkan studi di Kota Ambon, melakukan aksi sosial dengan membagikan aksesoris berupa Bendera Merah Putih berukuran kecil.

Pembagian bendera Merah Putih tersebut berlangsung di kawasan Desa Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Sabtu, 6 Juli 2024, sekira Pukul 11.30 WIT.

Para mahasiswa terlihat sangat antusias dan penuh semangat, secara sukarela membagikan bendera merah putih tersebut.

Ketua Paguyuban Masyarakat Papua (PMP) Kota Ambon, Alex Bonggoibo bersama 10 anggota PMP Kota Ambon mengaku bangga karena memiliki kesempatan untuk membagikan bendera Merah Putih, sebagai bentuk dan rasa cinta kepada tanah air.

Warga Kota Ambon yang menerima aksesoris bendera Merah Putih tersebut mengaku bangga dengan aksi soaial para mahasiswa Papua ini. Aksi para mahasiswa Papua ini, sebagai bentuk kecintaan mereka untuk hidup bersama masyarakat Maluku dalam bingkai NKRI.

Dalam aksi sosial ini, para mahasiswa Papua turut serta membawa bendera Merah Putih dan spanduk bertuliskan. “Merajut keberagaman dalam bingkai NKRI menuju Indonesia Emas…”Papua adalah Indonesia”.

Mengawali aksi ini, para mahasiswa berkumpul dan berdoa di area kampus IAKN Ambon. Usai pertemuan dan berdoa, para mahasiswa menuju Jalan Wolter Monginsidi, tepatnya di SPBU Galala, dan membagikan aksesoris Bendera Merah Putih, kepada para pengendara, baik roda dua maupun roda empat. Selain untuk memupuk semangat dan jiwa kebangsaan generasi Papua yang sedang menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi di Maluku, sekaligus dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yang akan berlangsung bulan Agustus 2024 mendatang.

Aksi ini berlangsung sukses tanpa gangguan apapun. Para sopir angkutan Kota Ambon yang menerima bendera tersebut, mengaku bangga karena, mereka tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli bendera, guna dipasangkan ke mobil menyambut HUT NKRI bulan depan. “Terima kasih ade-ade. Semoga gerakan ade-ade mendapat berkat,” ujar salah satu sopir angkutan Passo-Mardika. (AL)