ALMULUKNEWS.COM_AMBON – Ketua Tim Efektif Proyek Perubahan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Ismail Kaliky, memimpin rapat persiapan peluncuran Desa Sadar Kerukunan sebagai bagian dari proyek “Mewujudkan Desa Mandiri dan Rukun: Strategi Transformasi Layanan Publik untuk Kemajuan dan Kesejahteraan.” Proyek ini menjadi judul utama dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXVI tahun 2024.
Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota tim efektif ini, Kaliky menyampaikan bahwa tim akan segera diterjunkan ke Desa Waitena, Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru, untuk menyiapkan segala kebutuhan acara. Agenda peluncuran Desa Sadar Kerukunan ini dijadwalkan berlangsung pada 4-5 Oktober dan akan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Maluku, Dr. Yamin, S.Ag., M.Pd.I., serta Pemerintah Kabupaten Buru.
Kaliky menekankan pentingnya perencanaan tahapan dan kegiatan untuk memastikan peluncuran berjalan sukses. “Dalam acara ini, akan ada penandatanganan prasasti sebagai simbol komitmen bersama antara Kemenag dan Pemerintah Kabupaten Buru. Prasasti ini akan menjadi bukti implementasi program secara nyata dan kerja sama yang solid antara Pemkab Buru dan Kanwil Kemenag Provinsi Maluku,” ujar Kaliky.
Tim diinstruksikan untuk memastikan setiap kebutuhan teknis, termasuk koordinasi dengan Pemkab Buru, terlaksana dengan baik demi kelancaran acara. Peluncuran Desa Sadar Kerukunan ini diharapkan dapat menjadi proyek percontohan (pilot project) yang akan mendorong pengembangan desa-desa mandiri lainnya di Provinsi Maluku, dengan Desa Waitena sebagai model awal dalam mewujudkan kerukunan dan kemandirian masyarakat akan berjalan sesuai dengan target.(***)