ALNEWS, AMBON, — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengingatkan seluruh aparat TNI dari pusat hingga ke pelosok desa, agar senantiasa waspada terhadap bahaya dan ancaman kelompok radikal dan intoleran. Selain itu, diminta pula kepada aparat TNI agar menjaga netralitas selama tahun politik 2024.
Penegasan Kasad ini, dibacakan Kasdam Brigjen TNI Agung Pambudi mewakili Pangdam Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han), saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 di halaman Makodam, Jumat (15/12/23).
Menurut Kasad dalam sambutan tertulisnya, Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting, untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela, mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Kasdam Brigjen TNI Agung Pambudi saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 di halaman Makodam, Jumat (15/12/23).
Foto: Humas Kodam XVI/Pattimura
Saat itu, kata dia, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di pertempuran Ambarawa, meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan.
“Pertempuran Ambarawa menjadi satu moment penting, dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua,” ungkap dia.
Peringatan Hari Juang TNI AD dengan tema, “TNI Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI”, memiliki makna yang sangat mendalam. “Kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD dengan rakyat, meningkatkan kemampuannya, dan berperan aktif dalam pelestarian alam.”
Menurut Kasad, lanjut Kasdam, Kemanunggalan TNI AD dengan rakyat merupakan kunci keberhasilan, dalam menghadapi berbagai macam tantangan di era globalisasi saat ini, seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial. Untuk menghadapi hel tersebut tersebut, Kasad menjelaskan, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personil, alutsista maupun doktrin.
Kasad juga mengajak, untuk bersama-sama wujudkan cita-cita para pahlawan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Semoga TNI AD, senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif serta selalu siap sedia untuk membela keutuhan NKRI.
Mengakhiri sambutannya, Kasad mengingatkan tentang tahun politik 2024. Situasi tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman, yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik, yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran.
Olehnya, Kasad menekankan, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dan selalu memegang teguh komitmen netralitas TNI.
Upacara ini diikuti seluruh prajurit dan PNS satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura yang ada di Kota Ambon. Upacara dilanjutkan dengan syukuran, berupa pemotongan nasi tumpeng dan makan bersama prajurit. Kemudian para pejabat Kodam dipimpin Kasdam, menyaksikan upacara peringatan hari Juang TNI AD ke-78 yang dipimpin oleh Kasad di Lapangan Karebosi Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melalui Vicon. (ma)