Danlantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina

ALNEWS.AMBON, – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina bersama jajaran menggelar Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AL ke sejumlah sekolah dan desa, di Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Jumat (12/1/2024).

Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina memotivasi para siswa-siswi untuk mengejar masa depan dan cita-citanya. Dia juga mengajak mereka untuk menjaga kesehatan jika ingin bergabung menjadi Anggota TNI AL.

Menurutnya, kesehatan adalah prasyarat utama dalam mengikuti proses seleksi. Tidak saja TNI, tetapi dalam berbagai seleksi, termasuk Aparatur Negeri Sipil (ASN), kesehatan menjadi modal utama.

“Tentunya tes itu ada persyaratan yang harus kita lewati, mulai dari kesehatan dan lainnya. Mau jadi tentara harus sehat, karena itu modal utama,” katanya saat bertatap muka bersama siswa-siswi dan masyarakat Hualoy-Tomalehu.

Dia juga tegaskan kepada para orang tua agar menjaga anaknya dari pergaulan bebas. Dimana, setiap orang tua harus mengontrol jam belajar anak, menanamkan prilaku baik, juga memberikan pengetahuan yang bermakna.

“Anak-anak jangan merokok, cukup orang tua saja, karena itu berkaitan dengan kesehatan. Jangan sampai paru-paru kita bermasalah. Bukan saja TNI, mau jadi apa saja, termasuk ASN harus sehat,” ujarnya.

Selain kesehatan, latihan fisik juga menjadi salah satu modal penting untuk menjadi TNI. Artinya sebelum mendaftarkan diri sebagai Prajurit TNI AL, para calon harus menyiapkan fisiknya dengan baik.

“Kesehatan adalah yang utama, sementara kedua latihan fisik. Menyiapkan fisik dengan baik, seperti lari, push up, sit up, top up dan lainnya menjadi hal penting untuk diperhatikan,” terangnya.

Dia mengatakan, berbagai kesiapan sudah harus diperhatikan sedini mungkin. Belajar dan berlatih harus rutin, agar benar-benar bisa bertarung dalam proses seleksi Anggota TNI.

“Makanya harus dilatih betul, agar benar-benar kompeten,” tegasnya.

Sisi lain, lanjut Latuconsina, keterbukaan informasi juga melaju sangat pesat. Karena itu, masyarakat, terutama siswa pengguna handphone harus memanfaatkan alat komunikasinya dengan baik, seperti mengakses ilmu pengetahuan.

“Misalnya kita buka YouTube dan melihat tutorial tentang tes psikotes dan lain-lain. Jadi seperti itu cara menggunakan handphone, jangan digunakan untuk hal-hal tidak bermanfaat dan merugikan,” ajaknya.

Saat ini, ungkap dia, sedang digelar proses seleksi gelombang pertama Prajurit TNI AL Tahun 2024. Karena itu dia berharap, agar putra-putri terbaik daerah dapat bersaing dan lulus dengan predikat membanggakan.

Menyoal prioritas anak daerah dalam proses seleksi, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina mengaku, di semua daerah punya kebijakan-kebijakan tertentu. Namun bukan berarti berbagai aturan penyeleksian dipinggirkan.

“Artinya, ada kebijakan sesuai kuota, tetapi tetap mengedepankan ketentuan yang telah menjadi aturan dalam proses penyeleksian,” ujarnya.

Karena itu, untuk mendorong berbagai kebijakan tersebut, salah satu program yang dilakukan saat ini yakni mendatangi sekolah-sekolah dan negeri-negeri se kabupaten/kota di wilayah Maluku.

“Kami ingin memberikan motivasi dan mengarahkan mereka untuk memahami apa saja yang harus disiapkan,” ujarnya lagi.

Sisi lain, animo masyarakat dalam mendaftar di Lantamal Ambon, kata dia, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan cukup signifikan.

“Bukan saja di Ambon, tatetpi berbagai daerah di Maluku, termasuk MBD, Malra, Aru juga daerah-daerah di Tenggara Raya lainnya,” ungkap dia.

Menurut Sang Jenderal, selaku Putra Daerah, dia ingin terus mendorong putra-putri terbaik Maluku agar bergabung bersama TNI AL. (**)