PELUNCURAN, — (dari kiri_red) Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si, bersama para rektor PTKIN dalam acara Peluncuran Media Online Arina.id, di The Ritz-Carlton, Jakarta, Jumat, (15/12/23).
Foto: Aditya Badrun/Jakarta
ALNEWS.JAKARTA, — Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si, menghadiri Peluncuran Media Online Arina.id, bersama seluruh rektor PTKIN se-Indonesia di The Ritz-Carlton, Jl. Mega Kuningan Timur II No. 1 Jakarta Pusat, Jumat, (15/12/23).
Peluncuran media online Arina.id ini dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Coumas, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi, jajaran Eselon 1 Kemenag, Stafsus, Staf Ahli dan Tenaga Ahli Menag. Kegiatan ini juga diikuti perwakilan pimpinan 50 jaringan media kampus atau sindikasi se-Indonesia, serta pimpinan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) PTKIN se-Indonesia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengawali pidato kebudayannya mengucapkan selamat atas peresmian portal media keislaman Arina.id. “Selamat kepada Arina.id yang telah dilaunching secara resmi.”
Menag mengaku bangga atas kerja keras seluruh pengelola Arina.id, kendati dibentuk belum lama, Arina.id mampu beradaptasi dengan media-media Islam di Indonesia. Tentu, akui Menag, atas dukungan semua pihak, terutama jaringan media kampus di seluruh PTKIN.
“Saya minta Arina.id menjadi salah satu kontributor serta menjaga sifat-sifat baik bangsa ini. Kembangkan Arina.id ini sebagai bagian dari promosi dan kampanye kita terhadap moderasi beragama,” pesan Menag.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, dalam sambutanya juga mengapresiasi lahirnya website Arina.id. “Semoga mampu menambah referensi informasi yang terpercaya bagi masyarakat, yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan kasih sayang bagi seluruh umat,” harap Budi.
Ia juga mengapresiasi peran Arina.id yang menjembatani partisipasi masyarakat dalam memproduksi konten melalui user generate content yang tetap berpanduan kepada undang-undang dan kode etik jurnalisme yang berlaku.
Direktur Utama Arina.id Ishaq Zubaedi mengemukakan, Arina.id merupakan portal ke-Islam-an masa kini, yang mengambil jalan lebih progresif daripada portal-portal yang sudah ada sebelumnya.
“Arina menjadi perekat dari 50 jejaring media yang tumbuh subur di kampus-kampus Islam di Indonesia dan juga rumah-rumah moderasi,” ujar Dirut.
“Terima kasih kepada Pak Menteri Agama Gus Yaqut dan jajarannya. Insya Allah kegiatan Arina ini akan berjalan paralel dengan sejumlah program di pemerintahan,” ucap Dirut. (ABH)