HUMAS IA, AMBON, — Pimpinan dan pegawai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon mengikuti apel pagi bersama yang digelar di halaman parkir Gedung Auditorium, Senin (24/2). Sebelumnya, apel pagi hanya dilakukan unit masing-masing.
Apel ini dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Ambon, Dr. Abidin Wakano, M.Ag, yang menyampaikan berbagai kebijakan dan arahan penting terkait institusi.
Dalam arahannya, Abidin menekankan bahwa apel pagi setiap Senin merupakan bagian dari upaya membangun tradisi baru dalam lingkungan kampus. Ia menegaskan bahwa apel tidak selalu harus dipimpin oleh pihak institut, tetapi dapat dilakukan secara bergilir sesuai kebutuhan.
“Kita membangun satu tradisi baru agar informasi-informasi terkait kebijakan institusi dapat tersebar dengan baik, tidak hanya di tingkat pimpinan, tetapi juga sampai ke seluruh pegawai dan tenaga pendidik,” ujar Rektor.
Salah satu poin penting yang disampaikan dalam apel adalah klarifikasi terkait isu kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Rektor menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana kenaikan UKT di IAIN Ambon. Ia meminta seluruh civitas akademika untuk bersama-sama menangkal isu provokatif yang menyebutkan adanya kenaikan UKT.
“Saya sudah melakukan klarifikasi dan memastikan bahwa UKT tidak naik. Bahkan, beberapa bantuan sosial dan beasiswa tetap akan tersedia bagi mahasiswa yang membutuhkan,” tegasnya.
Rektor juga menekankan pentingnya melakukan counter-opini terhadap informasi yang tidak benar dan memastikan bahwa mahasiswa tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merugikan kampus.
Selain itu, Abidin juga membahas isu ratusan mahasiswa yang belum menerima ijazah. Ia menyatakan bahwa langkah-langkah penyelesaian telah dilakukan melalui rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk bagian akademik dan PTIPD.
“Kami sudah mengambil langkah-langkah penyelesaian. Masalah ini tidak sebesar yang diberitakan. Semua unsur pimpinan telah berkoordinasi untuk menuntaskan permasalahan ini,” jelasnya.
Rektor juga menegaskan pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas bagi dosen dan pegawai. Ia mengingatkan bahwa kedisiplinan bukan sekadar mengikuti apel, tetapi juga dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menginformasikan bahwa IAIN Ambon sedang dalam proses transformasi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu langkah yang sedang diupayakan adalah pengembangan fakultas baru, termasuk Fakultas Teknologi Informasi dan Data Sains, yang diharapkan dapat segera direalisasikan bersamaan dengan turunnya SK alih status institusi.
“Ke depan, kita harus siap dengan perubahan besar, termasuk transformasi institusi dan pembukaan fakultas baru. Ini adalah langkah maju bagi IAIN Ambon,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Rektor mengajak seluruh civitas akademika untuk terus semangat menghadapi tantangan, meningkatkan disiplin, serta menjaga kekompakan dalam membangun IAIN Ambon yang lebih baik di tengah efisiensi anggaran.
“Kita harus bersama-sama menghadapi tantangan ini. Mari kita bekerja dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan kampus yang kita cintai,” pungkasnya.
Dengan demikian, apel pagi bersama ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian informasi, tetapi juga memperkuat sinergi antara pimpinan, pegawai, dan tenaga pendidik dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di IAIN Ambon. (*)