ALNEWS.SBB, – Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) termasuk salah satu wilayah di Provinsi Maluku yang tercatat akan rawan konflik antar warga. Terutama, ketika menjelang pemilihan umum (Pemilu). Kini, secara umum masyarakat di Indonesia akan menuju pesta demokrasi Pemilu tahun 2024. Masa kampanye pun telah dimulai. Gesekan warga tak dapat dihindarkan bila isu kandidat makin dikencangkan.
Tak salah, Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, mengambil langkah dini untuk meningkatkan kesadaran dan tanggungjawab bersama masyarakat, agar sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Sederhana tapi berisi, Dialog Kebangsaan dalam rangka menjaga keamanan dan keharmonisan, yang dipusatkan di kediaman Kapolres AKBP Dennie Andreas Dharmawan, Jumat (15/12/23).
Unek-unek tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda ditumpahkan dalam dialog ini, untuk sama-sama menjaga agar Kabupaten Saka Mese Nusa, tidak mendapat gangguan keamanan sepanjang Pemilu 2024 hingga selesai.
Pemilihan tema “Peran Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, dan Ormas dalam Mewujudkan Pemilu 2024 yang Aman dan Damai di Kabupaten SBB”, agar Pemilu sukses, keamanan terlindungi, warga makmur.
Ketua MUI Kabupaten SBB, Saumil Nurlette, mengaku bangga atas kebijakan Kapolres SBB untuk mempertemukan para tokoh masyarakat ini. Sebab, keamanan akan terjaga dengan baik di tengah kehidupan warga, apabila para tokoh mengambil peran penuh untuk membangun kesadaran bersama. Mulai dari tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat maupun para petua di wilayah masing-masing.
Ia mendukung penuh kebijakan Kapolres SBB untuk meningkatkan pengamanan menjelang Pemilu 2024, yang sudah dimulai dari masa kampanye saat ini.
Sementara Ketua Klasis Kairatu, Pendeta H. Rutumalessy mengajak semua pihak untuk berdoa agar kehidupan dari hari-kehari penuh dengan aman dan damai. “Kami umat Kristen sementara dalam perayaan minggu-minggu Adventus dengan suasana membangun iman kami kepada Tuhan dengan menyambut Natal penuh suka cita.”
Kapolres AKBP Dennie Andreas Dharmawan, mengaku bangga dan bahagia atas kesadaran bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah SBB. Tentu, ingat Kapolres, keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, menjadi tnaggungjawab bersama, mulai baik itu pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama maupun para petua-petua lainnya.
“Saya meyakini dan percaya ketika tokoh-tokoh agama, umat Muslim dan Kristen bersatu, pasti SBB akan aman dan damai,” kesan Kapolres. (an)