ALMULUKNEWS.COM, AMBON, — Ma’had Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon mewisudakan 67 penghafal quran putra dan putri. Wisuda yang berlangsung khidmat tersebut digelar di Ruang Aula Lantai 3 Gedung Rektorat IAIN Ambon, Sabtu, 5 Desember 2024, yang disiarkan secara langsung melalui chanal Youtube IAIN Ambon.
Wisuda ini merupakan momen bersejarah bagi 14 mahasiswa putra dan 53 mahasiswa putri yang telah menjalani pendidikan intensif di Ma’had IAIN Ambon. Para wisudawan adalah peserta Wisuda Quran Angkatan V, setelah berhasil melalui serangkaian pendidikan dan hafalan Al-Qur’an mulai dari 1 juz hingga 20 juz. Mereka terdiri dari, 14 hafidz dan 53 hafidzah.
Direktur Ma’had IAIN Ambon, Ibnu Jarir, M.Pd.I., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para wisudawan. “Mereka telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an, dan lebih dari itu, mereka juga telah mengabdikan ilmunya melalui pengajaran di berbagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Maluku selama proses ujian,” ujar dia.
Lebih lanjut, Ibnu Jarir menambahkan bahwa keberhasilan para santri Ma’had ini tidak hanya mencerminkan kemampuan individu, tetapi juga merupakan hasil dari komitmen lembaga untuk mencetak generasi Qurani yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Ambon, Dr. Saidin Ernas, M.Si., dalam sambutannya, turut memberikan apresiasi tinggi kepada para wisudawan. “Wisuda ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga pengakuan atas perjuangan panjang. Kami berharap, hafalan Al-Qur’an ini tidak hanya menjadi bekal pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dr. Saidin juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam menghafal dan mengamalkan isi Al-Qur’an di tengah tantangan dunia modern. Ia berharap para wisudawan dapat terus menjaga kemurnian hafalan mereka serta menjadi duta dakwah Islam di Maluku dan sekitarnya.
Acara wisuda ini ditutup dengan pembacaan doa bersama serta pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik yang berhasil menghafal hingga 20 juz. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya peran pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dalam membangun generasi unggul. (AL)
