BERPOSE, --- Ketua Rumah Jurnal IAIN Ambon, Saddam Husein, berpose dengan Amanda (Crossref), Susan (Crossref) dan Dr. Arbain (Ketua RJI), di sela-sela Event Crossref Indonesia “Connecting and Distributing the Global Scholary Map” di Hotel Aryaduta Menteng Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2024.

ALMULUKNEWS.COM, JAKARTA, — Guna memperkuat sistem manajemen pengelolaan jurnal ilmiah di lingkup Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, maka Ketua Rumah Jurnal Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Saddam Husein, S.Pd.I., M.Pd.I mengikuti Event Crossref Indonesia “Connecting and Distributing the Global Scholary Map” di Hotel Aryaduta Menteng Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, menghadirkan narasumber; Ketua Crossref dan Relawan Jurnal Indonesia, Dr. Arbain, Amanda dan Susan selaku Crossref, dan Ahmad bagian ISSN.

Saddam mengungkapkan, kehadiran dirinya selaku pengelola rumah jurnal IAIN Ambon sangat penting. Pasalnya, banyak hal yang didapatkan melalui kegiatan tersebut, dalam rangka meningkatkan mutu dan pengembangan jurnal ilmiah yang ada di kampus IAIN Ambon. Apalagi, target pengelolaan jurnal IAIN Ambon ke depan, harus mencapai rating nasional dan internasional secara keseluruhan.

Menurut Saddam, Rumah Jurnal IAIN Ambon memiliki sebanyak 18 jurnal yang dikelola secara mandiri. Sehingga, lewat kegiatan ini, pihaknya dapat meningkatkan template untuk dikembangkan di IAIN Ambon.

Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memperkuat koneksi dan distribusi karya ilmiah secara global, khususnya jurnal ilmiah, kata mantan Sekjur PAI, yang kini menjabat Kajur PAI.

Saddam mengaku, kegiatan ini diikuti para member Crosref dari berbagai pengelola jurnal perguruan tinggi di Indonesia, termasuk dirinya dari IAIN Ambon. Lewat kegiatan ini, Rumah Jurnal dan IAIN Ambon secara umum dapat memperluas jaringan di bidang pengelolaan dan pengembangan jurnal.

Output dari kegiatan ini dapat menambah peningkatan manajemen DOI dan metadata Jurnal, kolaborasi dan jejaring internasional, standarisasi penerbitan jurnal, serta penguatan peran Indonesia dalam tata kelola jurnal global.

Ia berharap, apa yang diterima dari kegiatan ini, dapat dikembangkan di IAIN Ambon, dan tentu harus mendapatkan dukungan penuh dari unsur pimpinan dan pengelola jurnal di lingkup IAIN Ambon. (al)