ALMULUKNEWS.COM AMBON – Ketua Tanfidziyah PWNU Maluku, Dr. H. Yamin, S.Ag, M.Pd.I menghadiri Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Universitas Pattimura (Unpati) Ambon dalam rangka pengukuhan lima guru besar Unpati Ambon.
Prosesi pengukuhan keeman guru besar ini dipimpin langsung oleh Rektor Unpatti, Prof. Dr. Ferdy Leiwakabessy, dan dihadiri langsung oleh penjabat gubernur Maluku, Ir. Sadli le, M.Si. di Auditorium Kampus Unpatti Ambon, Selasa 14.01.
Keenam Guru Besar yang kini menyandang gelar profesor dalam bidang ilmu masing-masing. Prof. Dr. Ir. Wardis Girsang, M.Si, Prof. Dr. Ir. Samuel Fredrik Tuhumury, M.Sc, Prof. Dr. Yoise, Lopulalang, S.Pi. M.S.I, Prof. Dr. Karlolis Anaktotoy, MA, dan Prof. Dr. Barzah Latupono, SH.MH.,
Rektor Unpatti, Prof. Dr. Ferdy Leiwakabessy, dalam sambutanya mengatakan Dalam menghadapi tantangan yang ada, sebagai bagian dari lembaga pendidikan tinggi di maluku pihaknya merasa bersyukur atas satu prestasi capain tenaga pendidikan yang saat berproses dan yang telah berhasil
Pengukuhan ini akan menjadi motivasi memotivasi dan mendorong kemajuan, kita perlu melakukan pengembangan yang segar melalui riset-riset baru. Hal ini harus dilakukan bersama kelompok-kelompok strategis sehingga dapat selaras dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Ekologi.
Saat ini, kebijakan utama yang difokuskan seluruh lembaga pendidikan tinggi yakni meningkatkan akses pendidikan tinggi agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan kolaborasi antara ilmuwan dan teknologi sebagai faktor utama dalam pengembangan inovasi, Mendorong peran budaya dalam pembangunan komunitas, terutama pada bidang industri kreatif dan hasil-hasil lokal, dan
Menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi nasional dengan peran aktif dari berbagai pihak.
Dijelaskan Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berperan strategis di daerah, Unpatti mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo untuk memperkuat kerja sama dalam mengentaskan kemiskinan. Harapan agar sumber daya manusia yang dimiliki dapat benar-benar digunakan secara maksimal untuk tujuan bersama.
“Capaian pendidikan baru mencapai tiga puluh tiga persen, sementara target ideal adalah setidaknya empat puluh lima persen. Oleh karena itu, kita perlu bergerak lebih cepat dan tepat agar mampu mencapai sasaran yang telah direncanakan,” ujar Rektor
Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik melalui kolaborasi dengan dosen, lembaga, maupun institusi pendidikan lainnya demi tercapainya pembangunan di daerah
Rektor mengapresiasi kontribusi tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi sosial yang turut andil dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kerja sama ini menjadi kekuatan utama bagi pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan serta pembangunan manusia. ” Semoga upaya kita ke depan semakin diberkahi dan bermanfaat bagi seluruh bangsa,” harap Rektor. (***)