ALMULUKNEWS.COM, MALUKU — Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI menunjuk Prananda Chairul Putra (PCP) sebagai Tim Inti Nasional untuk wilayah Maluku. Tugas ini diberikan kepada PCP untuk melaksanakan Pendampingan Tindak Lanjut Hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) tahun 2024, yang merupakan upaya strategis Kemenag RI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.

Sejak 28 Oktober hingga 1 November 2024, PCP menjalankan tugasnya dengan berkunjung langsung ke sejumlah madrasah di Maluku. PCP melaksanakan pendampingan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Waetina dan MI Wanakarta di Kabupaten Buru, serta dua madrasah lainnya di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), yaitu MI Wailikut dan MI Ulil Amri Namrole.

PCP menjelaskan, pendampingan ini difokuskan untuk memperkuat kemampuan guru dan siswa dalam menyelaraskan hasil AKMI dengan peningkatan kualitas pembelajaran dan metode evaluasi yang lebih efektif. “Kami berharap pendampingan ini dapat membantu madrasah dalam memahami dan memaksimalkan hasil AKMI sebagai dasar untuk pengembangan kompetensi siswa yang berkelanjutan,” kata PCP.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Kementerian Agama RI dalam mendukung pendidikan yang berkualitas dan inklusif di seluruh madrasah di Indonesia, khususnya di wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti Maluku.

“Pendampingan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa hasil AKMI dapat diimplementasikan dengan baik, terutama di daerah yang memiliki tantangan lebih dalam akses pendidikan,” kata dia.

Melalui program ini, PCP berharap, ada peningkatan signifikan dalam kualitas pendidikan di daerah 3T, termasuk Maluku, sehingga anak-anak di wilayah tersebut mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam belajar.

“Meskipun perjalanan untuk menjangkau daerah tersebut sangat sulit sang visitor tetap melaksanakan tugas dengan penuh semangat tanpa keluh kesah dengan tujuan ingin mengembangkan pendidikan di daerah-daerah 3T,” pungkasnya. (AN)