ALMULUKNEWS.COM AMBON – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Maluku, Dr. H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I, menyalurkan bantuan senilai Rp 25 juta untuk mendukung kegiatan Rehab Rumah Ibadah Tahun 2024 untuk Gereja Rehoboth Jemaat GPM Savanajaya. Kecamatan Waelata Selasa
Bantuan ini diberikan secara simbolis dalam rangka mendukung fasilitas peribadatan di gereja setempat dan meningkatkan kualitas kegiatan keagamaan bagi umat Kristen di wilayah tersebut.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan dalam agenda kegiatan Dialog Intern dan Moderasi Beragama Umat Kristiani yang berlangsung pada Selasa, 10 Desember 2024, di Balai Desa Waetina.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru, Abdul Gani Wael, S.Ag., serta pejabat dari Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, di antaranya Kabid Bimas Kristen, Nansij Latuheru, S.Sos., M.Siu.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Dr. H. Yamin, menyampaikan bahwa bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas ibadah umat Kristen di Desa Waetina.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memperbaiki dan memperbarui fasilitas ibadah, seperti tempat ibadah dan peralatan ibadah. Ini bukan hanya soal nilai bantuan, tetapi lebih kepada upaya kita dalam mendukung kegiatan keagamaan yang menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Kristen,” ujar Kakanwil.
Lebih lanjut, Dr. Yamin menekankan pentingnya bantuan ini sebagai bagian dari upaya Kanwil Kemenag Provinsi Maluku dalam menciptakan solidaritas dan kepedulian sosial antar umat beragama.
“Dengan bantuan ini, diharapkan ada rasa solidaritas yang lebih kuat antar sesama umat dan masyarakat. Selain itu, kami berharap bantuan ini juga bisa mendukung pengembangan kegiatan keagamaan di luar peribadatan, seperti pendidikan agama, pelatihan rohani, dan kegiatan sosial lainnya yang juga membutuhkan fasilitas yang memadai,” lanjutnya.
Kakanwil juga berharap agar bantuan tersebut dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan umat Kristen di Desa Waetina dalam kegiatan peribadatan serta kegiatan keagamaan lainnya. “Ini adalah langkah nyata dalam mendukung umat beragama Kristen di desa ini agar lebih aktif dalam menjalankan ibadah dan memperkuat kehidupan beragama di masyarakat,” imbuhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pejabat Eselon IV di lingkungan Kankemenag Buru, Kepala Pemerintah Desa Waetina, Ketua Pengurus Desa Sadar Kerukunan, dan Ketua Majelis Jemaat GPM Waetina. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam menciptakan lingkungan yang rukun, damai, dan penuh toleransi.
Dengan bantuan ini, diharapkan gereja-gereja di Desa Waetina dapat lebih meningkatkan kualitas peribadatan serta memperluas kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat setempat. Kegiatan seperti ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memperkuat kerukunan umat beragama dan mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil, makmur, dan harmonis. (***)