ALNEWS.AMBON, — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon mewisudakan sebanyak 232 sarjana strata satu (S1) dan 18 Magister. Ratusan sarjana dan puluhan magister itu mengikuti Wisuda Sarjana Angkatan XXVII dan Magister Angkatan XVIII Periode II, yang dirangkai dengan Dies Natalis ke-XVII Tahun 2023 di Gedung Auditorium, Jumat, (29/12/23).

Wisuda dengan tema “Mengelola Harapan Menuju Kemandirian”, menghadirkan Staf Ahli Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, Ph.D untuk menyampaikan Orasi Ilmiah.

Wisuda ini dengan rincian; Fakultas Syariah sebanyak 29 sarjana, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah 33 sarjana, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 112 sarjana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 58 sarjana, serta Pascasarjana 18 magister.

Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si dalam laporan akademik menyebutkan, kepemimpinannya yang sudah berlangsung kurang lebih tiga tahun, secara bertahap telah banyak menghasilkan output akademik yang berkualitas, baik pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ataupun pemanfaatannya bagi pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

Secara akademi dan kelembagaan, lanjut Rektor, pengembangan dan peningkatan kualitas akademik bertahap dan berkelanjutan dengan beberapa capaian; penambahan fakultas baru yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), yang mahasiswa secara resmi mengikuti wisuda tahun ini. Dalam serupa, tengah diusulkan Fakultas Komunikasi dan Informatika, serta Fakultas Saintek dan Kemaritiman, yang akan menaungi sejumlah Program Studi baru seperti; Program Studi Sistim Informasi, Informatika dan Statistik, yang SK operasionalnya sementara dalam proses.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga terus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan, sehingga capaian profil SDM IAIN Ambon saat ini dengan enam guru besar, 60 tenaga doktor dan 152 tenaga magister. Program guru besar terus dipacu. Di mana, tahun ini ada penambahan satu guru besar, yakni Ketua Senat IAIN Ambon, Prof. Dr. Abdullah Latuapo, M.Pd.I. Menyusul dalam proses, Dr. Ismail Rumadan, M.H. “Beliau telah lulus PAK Guru Besar dan tinggal menunggu terbitnya SK Guru Besar. Kita juga telah mengusulkan lima dosen senior untuk diproses menjadi guru besar. Semoga di tahun 2024, kita dapat memiliki 10 Guru Besar baru di IAIN Ambon,” ungkap Rektor.

Ia melaporkan, tren penerimaan mahasiswa di IAIN Ambon juga mengalami peningkata. Di mana, jumlah mahasiswa aktif IAIN Ambon saat ini sebanyak 6.002 orang. Para mahasiswa ini, ada yang menerima beasiswa full studi dari Program KIP serta beasiswa UKT atau Uang Kuliah Tunggal. Ada pula beasiswa kerjasama lainnya yang terporgram di IAIN Ambon, yakni beasiswa Bank Indonesia.

Kesempatan emas ini, Rektor juga menyampaikan kemajuan IAIN Ambon di bidang akademik, yang mendapatkan kepercayaan sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia Timur mencakup Maluku, Malut dan Papua, untuk menerima tiga mahasiswa luar negeri asal Negara Thailand. “Mereka adalah Manasre Chema (Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Muaweya Musor (Mahasiswa Prodi. Hukum Keluarga dan Hasan Kuning (Mahasiswa Prodi. Pendidikan Agama Islam. Kehadiran ketiganya adalah bukti bahwa IAIN Ambon semakin dikenal di level internasional.”

Bidang kerjasama, lanjut Rektor, IAIN Ambon telah membangung kerjasama formal baik dalam negeri maupun luar negeri. “Kerjasama tingkat lokal dengan dengan Pemerintah Provinsi Maluku, dan hampir seluruh pemerintah kiabupaten/kota di Maluku. Sedangkan untuk memperkuat networking pendidikan tinggi, kerjasama juga telah dilakukan dengan seluruh perguruan tinggi di Maluku.”

Di tingkat nasional kata Rektor, kerjasama dibangun dengan Univeritas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universtas Brawijaya Malang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, UIN Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Muhammadiyah Makassar, Institut Pertanian Bogor (ITB) University serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Tingkat internasional kami juga telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di tingkat ASEAN, dan Insya Allah pada tahun 2024 ini kami telah merencanakan untuk membangun Kerjasama dengan sejumlah kampus terbaik di Eropa.”

Kesiapan sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran pendidikan yang berhasil dibangun pula saat ini dan akan datang, seperti, tembok Talut sepanjang 750m, pembangunan kantor permanen untuk pusat perbankan. Bahkan, telah disetujui pembangunan Gedung Multi Media setinggi 5 lantai di awal tahun 2024.

“Beberapa capain ini, menjadi modal yang sangat penting bagi kita semua untuk menyambut alih status IAIN Ambon menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Abdul Muthalib Sangaji Ambon, yang Insya Allah akan terwujud beberapa bulan ke depan. Tentu kami juga menyadari masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan untuk mengembangkan IAIN Ambon menuju kampus yang semakin maju, berkualitas dan kompetitif.

Sementara Gubernur Maluku salam sambutan tertulis yang dibacakan Sadali IE mengapresiasi pelaksanaan wisuda oleh IAIN Ambon. Diharapkan, alumni IAIN Ambon yang handal berkualitas, kreatif dan inovatif dapat mendukung pembangunan Maluku.

Terkait Dies Natalis, Gubernur mengharapkan agar IAIN Ambon selalu tampil terdepan dengan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan secara berkesinambungan dari waktu ke waktu, terutama di era digital saat ini, dengan memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam meraih impiannya, dengan memiliki pengetahuan, informasi dan teknologi. Wisuda ini selain dihadiri para orang tua wisudawan, dosen, pegawai serta Forkopimda Provinsi Maluku. (al)