Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si saat memberikan sambutan pada Raker Tahun 2024 di Kabupaten Seram Bagian Barat, 15 Februari 2024.

ALMULUKNEWS.COM, KAIRATU, — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2024 di Delarissa Resto n Cafe Kairatu Beach Kairatu Beach, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kamis, 15 Februari 2024.

Raker dengan tema Meningkatkan Pelayanan Berbasis Digital menuju Internasionalisasi Perguruan Tinggi ini diikuti seluruh unsur pimpinan di lingkup IAIN Ambon, mulai dari rektor, para wakil rektor, para dekan, direktur dan wakil direktur Pascasarjana, wakil dekan, para ketua jurusan, para kepala pusat serta ketua-ketua lembaga.

Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si dalam sambutannya menekan akan pentingnya membangun budaya mutu di setiap program yang dilaksanakan. Dikatakan, para pimpinan dan seluruh pegawai harus meningkatkan mutu akademik terutama dalam rangka peningkatan nilai akreditasi program studi. Seluruh Prodi yang ada, harus diprogramkan untuk mendapat nilai unggul. Hal ini penting, karena sesuai dengan tema, pihaknya telah memprogramkan agar seluruh fakultas yang ada di IAIN Ambon, wajib memiliki mahasiswa dari luar negeri.

Hal ini, lanjut Rektor, sejalan dengan tema Raker Tahun 2024, Meningkatkan Pelayanan Berbasis Digital menuju Internasionalisasi Perguruan Tinggi. Ia mengingatkan kepada seluruh pimpinan, dosen dan pegawai agar menjaga kualitas pelayanan berstandar nasional bahkan internasional. Tak salah, karena IAIN Ambon saat ini telah memiliki tiga mahasiswa asal luar negeri. Sepatutnya, kualitas pendidikan, pengajaran dan penelitian harus menjadi perhatian utama, agar ke depan, IAIN Ambon dapat kembali menarik minat mahasiswa dari luar negeri.

“Kita rencanakan tahun depan untuk memperluas jaringan kerjasama internasional. Kita sudah punya tiga mahasiswa asal Thailand, ke depan kita harapkan agar ada kerjasama dengan Belanda, Amerika atau perguruan tinggi di Eropa. Jadi, internasionalisasi kita harus dikuatkan. Misalnya, menjajaki kerjasama pertukaran mahasiswa luar negeri, sebagai tindaklanjut dari program transformasi menuju Universitas Islam Negeri Abdul Muthalib Sangaji Ambon nanti.”

Selain itu, Rektor juga memaparkan hasil Rakernas Kemenag RI, yang salah satu poin pentingnya berisi penandatanganan fakta integritas perjanjian kerja sembilan bulan bersama Menteri Agama RI. Bila ada pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugasnya secara baik selama kurang lebih sembilan bulan, maka wajib bersedia memundurkan diri. Penandatanganan fakta integritas tersebut, lanjut Rektor, akan direalisasikan juga ke seluruh pejabat di lingkup IAIN Ambon. Bahkan, menurut Rektor, waktunya hanya enam bulan. “Kalau bersama menteri sembilan bulan, maka bersama saya hanya enam bulan. Jadi, setelah ini seluruh pimpinan menandatangani fakta integritas untuk bersedia mundur dari jabatannya bila tidak mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Minimal enam bulan,” tegas Rektor.

Ketika mempresentasikan materinya, Rektor memaparkan program pelayanan berbasis digitalisasi. Realisasi program pelayanan digitalisasi berbasis informasi dan teknologi (IT) akan diawali dengan pembangunan Gedung Pendidikan Terpadu (GPT). Gedung empat lantai ini akan dibangun dengan fasilitas yang mewah dan megah standar internasional, dengan sistem pelayanan berbasis IT, dan akan menjadi contoh untuk pembangunan gedung IAIN Ambon ke depan.

Rektor berharap, seluruh pimpinan dan peserta agar mengikuti kegiatan Raker ini sampai selesai, sehingga dapat melahirkan program kerja yang bermutu untuk kemajuan IAIN Ambon ke depan.

Sementara Wakil Rektor II, Dr. Ismail Tuanany, MM sekaligus Ketua Panitia Raker IAIN Ambon Tahun 2024 menjelaskan, Raker ini diikuti seluruh unsur pimpinan di lingkup IAIN Ambon, dan berlangsung dari tanggal 15 – 17 Februari 2024. Selain membahas dan mengevaluasi program kerja tahun 2024, juga disusun rencana program pembangunan IAIN Ambon untuk tahun 2025 mendatang. (AL)