ALMULUKNEWS.COM.AMBON – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku mengadakan lomba masak jajanan ringan berciri khas Maluku yang berlangsung meriah di Aula Gedung Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Ambon, pada Rabu, 26 Juli. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai bidang dalam organisasi DWP Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, dengan fokus mengolah bahan dasar sagu menjadi makanan yang tidak hanya enak tetapi juga bernilai ekonomis.
Ketua DWP Kanwil Kemenag Maluku, Hj. Wulida Tamher Yamin, menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan pemahaman seluruh anggota DWP tentang potensi pangan lokal, terutama sagu, yang merupakan makanan khas masyarakat Maluku. “Saya rasa tujuannya adalah bagaimana kita mencintai sagu sebagai makanan masyarakat Maluku. Ini perlu dilestarikan,” ujar Hj. Wulida Tamher Yamin.
Lebih lanjut, Hj. Wulida menjelaskan bahwa lomba ini merupakan bentuk perhatian DWP terhadap potensi lokal Maluku. Sagu dapat diolah menjadi berbagai produk makanan, dan dalam lomba ini, masing-masing tim dituntut untuk menampilkan jenis-jenis jajanan yang berbeda. “Ini menjadi contoh bahwa sagu bisa diolah menjadi bermacam jajanan sehat dan tentu sangat nikmat,” jelasnya.
Hj. Wulida juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang tampil dengan sangat baik dalam lomba tersebut. Menurutnya, model dan jenis kegiatan seperti ini akan menjadi perhatian utama DWP Kanwil Kemenag Maluku di masa depan, dengan dorongan untuk mengembangkan lomba masak berciri khas Maluku dengan format dan skala yang lebih besar. “Karena ada nilai yang sangat penting, dan ke depan kita akan kembangkan dengan skala yang lebih baik sebagai bentuk rasa cinta kita kepada negeri atas makanan sagu yang tak bisa dipisahkan karena menjadi ciri khas Maluku,” tambahnya.
Lomba ini berlangsung dengan penuh nuansa kekeluargaan dan dihadiri oleh seluruh pengurus serta anggota DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, menunjukkan komitmen bersama dalam melestarikan dan mengembangkan potensi lokal. (***)