HUMAS IA, AMBON – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Saadiah Uluputty menggelar kegiatan Jaring Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Kegiatan ini berlangsung di Gedung BAK Fakultas Syariah IAIN Ambon, Selasa, 22 April 2025.
Kehadiran Saadiah Uluputty sebagai wakil rakyat daerah pemilihan Maluku disambut hangat dan gembira oleh civitas akademika. Ia dinilai membawa angin segar di tengah geliat pembangunan kampus hijau tersebut yang kini terus bergerak maju dalam berbagai bidang.
Kegiatan Jaring Asmara kali ini dikemas dalam bentuk diskusi tematik yang menghadirkan Dr. M. Hanafi Holle, M.Si, pakar ekonomi syariah, dan dipandu oleh Dr. M. Syafin Soulisa, M.Si, Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Diskusi mengangkat tema “Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan”.
Menurut Saadiah, tema tersebut sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini, khususnya di Maluku. Ia menekankan bahwa diskursus tentang keadilan ekonomi perlu diperluas agar didengar oleh para pengambil kebijakan di tingkat nasional.
“Keadilan dalam perspektif syariah merupakan prinsip dasar yang mendasari seluruh aspek kehidupan, termasuk hukum, ekonomi, dan sosial. Keadilan berarti memberikan hak kepada setiap orang dan membebaskan dari segala bentuk penzaliman,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa selama menjalankan tugas sebagai legislator, dirinya terus mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk akademisi yang aktif mengabdi kepada masyarakat. Masukan-masukan tersebut, menurutnya, harus dikawal hingga menjadi perhatian di tingkat pusat.
“Saya mendapatkan berbagai informasi dan masukan dari para pakar, termasuk soal keadilan penerapan aturan hukum, ekonomi dan sosial yang berdampak pada konflik berkepanjangan. Ini harus diselesaikan secara tuntas dan adil,” ungkap Saadiah.
Ia pun berkomitmen akan memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan civitas akademika IAIN Ambon, demi kemajuan Maluku secara umum dan IAIN Ambon secara khusus.
“Maluku bukan hanya bagian dari Indonesia, tetapi juga gerbang timur yang strategis. Keadilan pembangunan harus dimulai dari pengakuan terhadap kekhususan dan potensi daerah,” tegas politisi perempuan ini.
Sebelumnya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Ambon, Dr. Abubakar Kabakoran, M.Si, mewakili Rektor IAIN Ambon menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Saadiah Uluputty di kampus hijau IAIN Ambon.
“Kehadiran Ibu Saadiah di kampus IAIN Ambon menjadi momentum penting, tidak hanya untuk menyampaikan aspirasi tetapi juga memperkuat sinergi antara dunia akademik dan legislatif untuk kepentingan masyarakat Maluku. Tentu juga, kami memberikan masukan tentang Maluku dan kondisi kemajuan IAIN Ambon sebagai lembaga pendidikan tinggi di daerah,” kata Abubakar.
Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah IAIN Ambon, Dr. Eka Dahlan Uar, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen, terutama dalam memperluas wawasan tentang pentingnya keadilan dan penegakan hukum dalam pembangunan ekonomi masyarakat.
“Kami menyambut baik kegiatan Jaring Asmara ini. Ini bukan hanya forum akademik, tetapi juga ruang partisipatif untuk menyampaikan realitas sosial yang dihadapi masyarakat Maluku hari ini,” pungkas Eka. (*)
Laporan : Tim Humas IAIN Ambon