Masih Ada Kesempatan, Pendaftaran Jalur Mandiri Sampai 22 Juli 2024
ALMULUKNEWS.COM, AMBON, — Sebanyak 55 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Maluku, mengikuti sesi penutup pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2024 di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, yang digelar pada Minggu, 30 Juni 2024.
SSE UM-PTKIN 2024 dibuka secara nasional oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pada Senin, 24 Juni 2024.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Ambon, sekaligus Ketua Panlok SPAN/UM – PTKIN, Prof. Dr. Adam Latuconsina, M.Si saat memantau jalannya pelaksanaan SSE UM-PTKIN 2024 di Ruang PTIPD Lt 1 Gd. Rektorat IAIN Ambon, Minggu, 30 Juni 2024 menyatakan, total pendaftaran UM-PTKIN di IAIN Ambon berjumlah 379 peserta. Hingga finalisasi, terdaftar 368 orang, kemudian ditetapkan menjadi peserta SSE UM secara nasional bersama PTKIN se-Indonesia, untuk mengikuti ujian.
Berdasarkan presentasi kehadiran peserta pada ujian secara nasional, IAIN Ambon mencapai 93 persen dari total peserta ujian. Artinya, hanya 7 persen yang tidak mengikuti ujian. Setelah dikonfirmasi, kata Prof. Adam, beberapa peserta yang tidak hadir, ternyata mengalami kendala transportasi. Mereka tidak dapat ke lokasi ujian, karena cuaca alam yang tidak mendukung.
“Para peserta yang tidak sempat hadir itu, setelah kami konfirmasi, ternyata mereka tidak dapat menyeberang laut. Ada juga yang tidak bisa datang karena lalulintas darat putus, akibat meluapnya sungai, seperti di Pulau Seram dan Buru,” kata Adam.
Persoalan ini selanjutnya akan dilaporkan kepada panitia pusat untuk menjadi catatan, sehingga ke depan ada kebijakan khusus untuk IAIN Ambon sepanjang pelaksanaan ujian. “Misalnya dengan membuka akses ujian ke daerah-daerah yang sulit dijangkau tersebut.”
Ia meminta kepada para peserta dan masyarakat agar tidak putus harapan. Pasalnya, IAIN Ambon masih membuka penerimaan Jalur Mandiri hingga tanggal 22 Juli 2024. Untuk ujian tersebut, akan didesain semudah mungkin, agar dapat dijangkau seluruh masyarakat, meski dalam cuaca yang tidak bersahabat.
Terkait Fakultas dan Program Studi apa saja yang ada di IAIN Ambon, kata Adam, terdapat 27 27 Prodi S1 dan lima Prodi Magister.
Fakultas Syariah dengan Program Studi; S1 Hukum Ekonomi Syariah, S1 Hukum Keluarga S1 Hukum Pidana Islam, S1 Perbandingan Madzhab. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan Program Studi; S1 Ekonomi Syariah, S1 Manajemen Bisnis Syariah, S1 Manajemen Keuangan Syariah dan S1 Akuntansi Syari’ah. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dengan Program Studi; S1 Aqidah dan Filsafat Islam, S1 Bimbingan dan Konseling Islam, S1 Pengembangan Masyarakat Islam, S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam, S1 Sosiologi Agama, S1 Jurnalistik Islam, S1 Sistim Informasi, S1 Informatika, dan S1 Pemikiran Politik Islam. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dengan Program Studi; S1 Pendidikan Agama Islam, S1 Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, S1 Tadris Bahasa Indonesia, S1 Pendidikan Bahasa Arab, S1 Tadris Bahasa Inggris, S1 Tadris IPA, S1 Manajemen Pendidikan Islam, dan S1 Statistik.
Untuk Magister atau Pascasarjana dengan lima Program Studi; S2 – Pendidikan Agama Islam, S2 – Tadris Matematika, S2 – Sosiologi Agama, S2 – Hukum Keluarga Islam, dan S2 – Hukum Pidana Islam.
Sedangkan untuk penerimaan mahasiswa baru jalur Ujian Mandiri, telah dibuka sjeak tanggal 11 Juni sampai 22 Juli 2024. Pendaftaran ujian mandiri dapat dilakukan secara online melalui laman website berikut ; https://spmb.iainambon.ac.id/. Sedangkan pendaftaran offline, peserta langsung mendaftar dengan membawa berkas-berkas persyaratan ke Sekretariat Panitia di Ruang Akademik dan Kemahasiswaan Lt I Gd. Rektorat IAIN Ambon. (AL)