ALMULUKNES.COM, AMBON, — Program Studi Magister (S2) Hukum Pidana Islam (HPI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Abdul Muthalib Sangadji Ambon menjalani Asesmen Lapangan (AL) dari Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Rabu, 9 hingga Jumat, 11 Juli 2025.
Asesmen daring melalui Zoom ini dilakukan oleh dua asesor BAN-PT, yakni Prof. Dr. H. Muslimin, M.Ag dari UIN Alauddin Makassar dan Dr. Helmi Syaifuddin, M.Fil.I dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Rektor UIN AM Sangadji Ambon, Dr. Abidin Wakano, M.Ag menyambut gembira pelaksanaan AL dengan mengingatkan, asesmen lapangan ini merupakan momentum penting dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi, khususnya pada Pascasarjana dan UIN AM Sangadji Ambon secara umum.
Menurut Abidin, ada dua hal penting yang harus diyakini dalam pelaksanaan asesmen. Pertama, AL bertujuan untuk memotret seluruh kegiatan akademik dan non-akademik. Kedua, AL sebagai general check up oleh asesor untuk memotret kekurangan dan kelebihan lembaga. Apa yang harus diperbaiki dari kekurangan tersebut, dan apa yang harus ditingkatkan dari kelebihan pada program studi.
Selain menilai kelengkapan dokumen, pelayanan, serta sarana dan prasarana, lembaga, Rektor berharap agar kedua asesor dapat pula memberikan masukan baik kepada pimpinan Prodi dan Pascasarjana yang menjalani AL, maupun kepada lembaga secara umum, agar ke depan dapat lebih ditingkatkan menjadi lebih baik.
“Asesmen lapangan ini ibarat ‘general check-up’ untuk melihat sejauh mana sistem akademik dan non-akademik kita berjalan. Kita berharap asesmen ini tidak hanya memotret capaian kita, tetapi juga memberikan masukan konstruktif demi kemajuan Prodi HPI dan Prodi lainnya di Pascasarjana serta UIN AM Sangadji Ambon secara umum ke depan,” ujar Rektor.
Terkait perubahan status dari institut menjadi universitas, Rektor berharap ke depan kampus ini dapat menjadi terus berkembang dan menjadi rujukan pendidikan Islam maupun pendidikan umum di kawasan timur Indonesia.
“UIN AM Sangadji Ambon harus menjadi lebih dari sekadar pintu gerbang kawasan timur Indonesia—kita ingin menjadikannya sebagai pusat pengembangan akademik dan keilmuan,” kesan Rektor.
Sementara Asesor I, Prof. Dr. Muslimin, M.Ag, mengapresiasi transformasi kelembagaan dari institut menjadi universitas. Ia berharap perubahan ini dapat menjadi landasan kuat untuk menjadikan kampus ini sebagai pusat peradaban di Indonesia timur.
“Kami akan melakukan verifikasi dan klarifikasi terhadap data dan dokumen yang telah disampaikan, termasuk mewawancarai berbagai pihak seperti dosen, mahasiswa, dan mitra. Harapannya, asesmen ini berjalan lancar dan hasilnya memberikan dampak positif bagi pengembangan universitas,” ujar dia.
Rekannya, Asesor II, Dr. Helmi Syaifuddin, M.Fil.I menekankan pentingnya kelengkapan administratif selama asesmen berlangsung. Sehingga, asemen ini berjalan lancar sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
“Meskipun asesmen dilakukan secara online, tidak berarti mengurangi proses penilaian kami. Kami akan memfasilitasi seluruh proses ini sesuai prosedur yang ditetapkan BAN-PT. Semoga seluruh tahapan asesmen bisa dilalui dengan baik dan membawa hasil terbaik bagi Prodi HPI Pascasarjana UIN AM Sangadji Ambon,” singkat Helmi.
Asesmen Lapangan ini menjadi langkah strategis dalam upaya peningkatan mutu akademik dan tata kelola program studi berbasis keislaman dan keilmuan modern yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, khususnya di kawasan kepulauan dan maritim seperti Provinsi Maluku. (*)