ALMULUKNEWS.COM,AMBON- Kementerian Agama terus menghadirkan fasilitas guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu upaya tersebut adalah pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di sejumlah wilayah di Provinsi Maluku.

Salah satu lokasi yang menjadi prioritas pembangunan adalah Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Gedung Kantor Urusan Agama (KUA) di Desa Hila yang sebelumnya berdiri di lokasi tersebut akan dibongkar total sebagai bagian dari tahapan pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji.

“Bangunan lama harus diratakan dengan tanah karena akan digantikan dengan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji yang baru di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah,” ujar Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, H. M. Yasir Rumadaul, S.Ag., M.Pd.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas ini akan dibiayai melalui alokasi anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada tahun 2025. Lokasi pembangunan ini diperuntukkan bagi pelayanan Kementerian Agama di wilayah Pulau Ambon bagian barat, tepatnya di Desa Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Menurut Yasir, pihaknya telah melakukan peninjauan bersama konsultan perencana guna memperoleh gambaran teknis serta memastikan bahwa rencana pembangunan ini berjalan sesuai target. Selain itu, persiapan penghapusan aset gedung KUA Leihitu juga sedang berlangsung sebagai bagian dari proses alih fungsi menjadi gedung Balai Nikah dan Manasik Haji.

“Kami berharap seluruh proses penghapusan aset dan pembangunan ini dapat berjalan lancar serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Tahun ini, Kementerian Agama akan membangun empat Balai Nikah dan Manasik Haji di Provinsi Maluku. Selain di Kecamatan Leihitu, pembangunan juga akan dilakukan di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, serta Kecamatan Bula Barat dan Kecamatan Teluk Waru di Kabupaten Seram Bagian Timur.

Dengan pembangunan ini, Kementerian Agama berharap dapat meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat, khususnya dalam urusan pernikahan dan manasik haji di wilayah Maluku. (***)