ALMULUKNEWS.COM, AMBON, — Guna menambah pengalaman dan penguatan kepada para dosen serta mahasiswa, maha Rumah Moderasi Beragama (RMB) IAIN Ambon, menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Implementasi Moderasi Beragama bagi dosen dan mahasiswa IAIN Ambon.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 16 – 19 Desember 2024 ini diikuti 25 dosen dan 34 mahasiswa dari IAIN Ambon.
Para peserta juga mendapatkan materi tentang “Peran Geraja Katolik dalam Merawat Harmoni Kehidupan Sosial Keagamaan di Provinsi Maluku,” langsung dari Pastur Revo di Gereja Katedral Keuskupan Amboina, termasuk tour ke gereja tersebut.
Rektor IAIN Ambon yang diwakili Wakil Rektor II IAIN Ambon, Ismail Tuanany, mengharapkan agar para peserta mampu mengintenternalisasi konsep-konsep Moderasi Beragama dalam proses pembelajaran maupun dalam tindakan sosial. Ia juga mengatakan agar para peserta harus mampu menjadi agent perdamaian dalam kehidupan kemasyarakatan di Maluku. Mengingat wilayah ini memliki pengalaman traumatik tentang konflik bernuansa agama yang pernah terjadi dua dekade yang lalu.”
Sementara Ketua RMB IAIN Ambon, Saidin Ernas menjelaskan, kegiatan ini didesain untuk memperkuat pemahaman moderasi beragama di kalangan dosen dan mahasiswa. “Para Peserta melakukan pendalaman tentang dasar-dasar konseptual moderasi beragama dalam Islam dan bagaimana relevansinya hubungannya dgn kehidupan sosial keagamaan Maluku.”
Rumah Moderasi Beragama IAIN Ambon yang dibentuk berdasarkan SK Rektor IAIN Ambon, adalah salah satu unit kelembagaan yang intensif melakukan pengkajian dan pelatihan untuk mengembangkan pemahaman keagamaan yang moderat, damai dan toleran dalam membangun kehidupan sosjal yang harmonis di Maluku.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber Kepala Biro AUAK IAIN Ambon, Jamaluddin Bugis, S.Ag., M.Pd.I, dan Dr. Abd. Rauf, M.Ag dari Forum Koordinasi dan Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku, serta Pastur Revo dari Keuskupan Amboina. (AL)