ALMULUKNEWS.COM, AMBON, — Guna menambah wawasan akademik dan profesionalisme dalam beragam bidang ilmu, Fakultas Syariah bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menggelar Webinar Internasional dengan tema, “Malaysia and Indonesia Experience on Halal Certification: Islamic Legal Ruling Perspective and Business Orientation”, secara hybrid, Selasa, 2 Juli 2024.
RektorIAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal A. Rahawarin, M.Si dalam sambutannya saat membuka acara ini, menekankan pentingnya sertifikasi halal dalam perspektif hukum Islam dan orientasi bisnis.
Prof. Zainal berharap melalui webinar ini, para peserta dapat memperdalam pemahaman mereka tentang proses dan implementasi sertifikasi halal di kedua negara, serta bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam dunia bisnis secara efektif.
Webinar yang dimoderatori oleh Nindi Alfizahrin, M.H, alumni Pascasarjana IAIN Ambon ini menghadirkan, Prof. Madya Dr. Mohd Akram bin Dato’ Dahaman dari Pengajian Bahasa, Tamadun dan Falsafah (SLCP), Universiti Utara Malaysia (UUM), Kedah, Malaysia, Dr. Abdul Gaffar, M. Ag., selaku Ketua Komisi Fatwa MUI Sulawesi Tenggara, Dr. Thalhah, MA Ketua Program Studi Perbandingan Mazhab IAIN Ambon dan Kepala Pusat Studi Halal IAIN Ambon, serta Fitria Karnudu, S.E., M.M Ketua Program Studi Managemen Bisnis Syariah.
Para ahli ini berbicara di bidangnya masing-masing sesuai tema yang diangkat dalam webinar ini, termasuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai regulasi, standar, serta tantangan dan peluang dalam sertifikasi halal.
Webinar ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan akademik dan profesional antara kedua negara, sekaligus membuka peluang kerja sama lebih lanjut di bidang sertifikasi halal. Dengan adanya acara seperti ini, IAIN Ambon terus berupaya untuk menjadi pusat unggulan dalam studi hukum Islam dan bisnis di Indonesia.
Para peserta yang hadir dalam webinar ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, mahasiswa, dan pelaku bisnis. Mereka antusias mengikuti setiap sesi dan aktif dalam diskusi yang dipandu oleh moderator. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta dapat langsung bertanya kepada para pembicara dan mendapatkan jawaban serta penjelasan yang komprehensif. (al)